Ketika ceroboh menjatuhkan ponselku ke lantai, aku tenang.
Ketika merunduk untuk mengambilnya, aku tenang.

Ketika bergegas menuju kamar mandi, aku masih tenang.
Ketika mengunci pintu kamar mandi, aku masih tenang.
Ketika menelpon 911 untuk menjelaskan bagaimana keadaanku, aku masih tenang.
Saat kulihat kenob pintu bergerak-gerak, aku masih tenang.
Ketika kudengar pria itu menggedor-gedor pintu, aku masih tenang.
Ketika menyibak tirai kamar mandi lalu melangkah ke dalam bathtub, aku masih tenang.
Ketika berusaha membuka jendela kamar mandi, aku masih tenang.
Ketika aku melihat kalau daun jendelanya sudah dipaku rapat, aku tidak tenang lagi.
0 komentar:
Posting Komentar